Banyak dari kamu yang pasti sudah mendengar beberapa mitos seputar UTBK. Beberapa dari kamu pasti menganggap kabar itu sebagai kabar akurat. Tapi, tidak semua kabar itu benar adanya.
Lalu apa saja sih mitos seputar UTBK-SBMPTN yang harus kamu ketahui dan tentunya jangan kamu percaya. Yuk simak ada apa aja!
1. Kelolosan di Sebuah PTN Dipengaruhi Lokasi Tempat Ujian
Katanya kalau kamu mau lolos di PTN pilihanmu, kamu harus memilih tes UTBK-SBMPTN di lokasi dekat dengan PTN pilihan kamu. Jadi, semakin dekat lokasi tes ujian kamu dengan PTN pilihan, maka akan semakin besar peluang. Nah, tapi kabar tersebut cuma mitos ya! Tempat ujian kamu tidak mempengaruhi kelolosan kamu di UTBK SBMPTN. Karena penilaian dari UTBK-SBMPTN tentunya dari hasil skor yang kamu peroleh.
2. Kelolosan di UTBK-SBMPTN Dipengaruhi Gelombang Pelaksanaan Ujian
Banyak banget yang bilang, kalau mau lolos di UTBK-SBMPTN harus melaksanakan ujian di gelombang 1. Sedangkan, yang dapat di gelombang 2 punya peluang lolos yang kecil. Ini mitos ya! Waktu pelaksanaan gelombang ujian gak mempengaruhi penilaian UTBK-SBMPTN. Karena UTBK-SBMPTN menggunakan sistem IRT yang artinya membutuhkan seluruh data peserta UTBK-SBMPTN di gelombang 1 dan gelombang 2. Jadi, tidak dibedakan ya.
3. Passing Grade adalah Angka Kelolosan di Sebuah Prodi dan PTN
Masih banyak yang salah mengartikan passing grade nih. Passing grade itu perkiraan skor aman untuk lolos di sebuah prodi dan PTN! Sifat dari passing grade ini juga gak resmi dikeluarkan langsung oleh PTN ya. Biasanya passing grade ini dikeluarkan berdasarkan perhitungan dari sebuah lembaga.
4. Peluang Lolos UTBK Campuran Lebih Besar Dibandingkan Saintek atau Soshum Saja
Kelompok ujian akan otomatis dipilih oleh sistem sesuai dengan pilihan prodi dan PTN kamu. Jadi, kelompok ujian juga tidak mempengaruhi kelolosan kamu.
Ohiya, untuk kamu yang mau persiapan UTBK-SBMPTN 2023, yuk belajar bareng bersama ECODU, cukup bayar mulai dari Rp.299 ribu, kamu sudah dapat bimbel dengan fasilitas seperti video materi, try out, latihan via google classroom, rangkuman belajar dan konsultasi PTN bareng tentor.