PKN STAN merupakan salah satu Perguruan Tinggi Kedinasan terfavorit di Indonesia. Pernyataan ini sesuai dengan kuantitas pendaftar PKN STAN selalu menjadi yang terbanyak dibandingkan dengan PTK lain. Tutupnya pendaftaran PKN STAN pada tahun 2020 silam tidak membuat calon mahasiswa berpaling hati, tetap seperti biasa jumlah pendaftar dibandingkan dengan kuota penerimaan adalah yang terbesar.
Lalu apasih yang membuat PKN STAN menjadi begitu favorit beberapa tahun belakangan ini? Yuk kita simak 5 Fakta Menarik Seputar PKN STAN!
- PENDIDIKAN GRATIS DAN IKATAN DINAS
- Layaknya sebuah Perguruan Tinggi Kedinasan yang dibiayai oleh negara, mahasiswa kampus ini tidak dipungut biaya apapun terkait dengan perkuliahan. Pembiayaan tersebut tentu mempunyai makna yaitu Negara mengharapkan lulusan-lulusannya kelak akan menjadi penerus bangsa yang peduli akan kemajuan bangsa dan negara. Oleh karena itu, lulusan-lulusan PKN STAN mempunyai kontrak ikatan dinas untuk bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di berbagai Kementerian, Badan dan Pemerintahan Daerah di Indonesia.
- JURUSAN YANG TIDAK DIMILIKI OLEH KAMPUS LAIN
- PKN STAN sudah berubah, tidak seperti dahulu. Program Studi di PKN STAN juga telah berubah. Baik PKN STAN yang dulu maupun sekarang, program studinya tidak dimiliki oleh kampus lain. Dahulu kampus ini memiliki program studi Bea dan Cukai, Penilai/PBB, Manajemen Aset dan Kebendaharaan Negara. Saat ini PKN STAN memiliki 3 Program Studi yaitu:
- a. Diploma IV Akuntansi Sektor Publik
- b. Diploma IV Manajemen Keuangan Negara
- c. Diploma IV Manajemen Aset Publik
- Bagaimana Calon Stanners, kamu pilih prodi apa nih?
- SEKOLAH KEDINASAN YANG PALING DIMINATI
- Pada Tahun 2021 terdapat 33 Jenis Perguruan Tinggi Kedinasan. Dari 33 PTK tersebut, PKN STAN menempati posisi pendaftar terbanyak dengan jumlah 44.445 pendaftar kemudian disusul oleh IPDN, STIS dan POLTEKIM KEMENKUMHAM.
- PROSPEK KERJA YANG LUAS
- Ingat! PKN STAN telah berubah. Jika dahulu lulusan PKN STAN akan sepenuhnya ditempatkan di Kementerian Keuangan untuk mengabdi pada negara, namun mulai tahun 2020 lulusan PKN STAN akan tersebar di banyak Kementerian / Lembaga bahkan Pemerintahan Daerah seperti Pemprov, Pemkot dan Pemkab. Meskipun terdengar seperti sebuah kabar tidak baik, namun ini adalah langkah positif PKN STAN. Mengapa? Sebab Indonesia butuh orang-orang yang ahli mengelola keuangan negara dan itu ada pada Mahasiswa PKN STAN.
- MENGHASILKAN SDM YANG BERKUALITAS
- Sejak saat pendaftaran Mahasiswa Baru PKN STAN, sudah dapat dilihat bagaimana setiap orang berjuang untuk melewati setiap tahapan seleksi yang begitu ketat. Bukan statement yang keliru bahwa mahasiswa PKN STAN itu sendiri adalah orang-orang terpilih berdasarkan kualitasnya. Perjuangan mereka tidak sampai disana, semasa perkuliahan setiap mahasiswa harus berjuang untuk mempertahankan diri agar tetap dapat melanjutkan pendidikan berikutnya. Layaknya film SQUID GAME, setiap mahasiswa yang tidak memenuhi kriteria kelulusan pada setiap semester akan di DROP OUT dan tidak dapat melanjutkan pendidikan. Bagaimana? Lulusan-lulusan PKN STAN adalah orang-orang berkualitas bukan?
Yuk! Simak info-info menarik lainnya seputar PKN STAN hanya di ECODU BLOG!